Teknik scalping sangat dicari oleh para trader, apalagi trader baru yang mencari referensi sistem scalping forex. Tulisan kali ini kita akan membahas sebuah teknik scalping dengan time frame 5 menit.
Trading Forex Scalping M5 dengan Exponential Moving Average
Disarankan untuk dicoba pada pair yang memiliki spread rendah seperti gbp/usd dan eur/usd.
Indikator scalping yang dibutuhkan
- Exponential Moving Average (EMA) – Periode 10
- Exponential Moving Average (EMA) – Periode 21
- Exponential Moving Average (EMA) – Periode 50
Fungsi dari Indikator EMA 50 sebagai pengarah untuk melihat trend mana yang sedang kuat saat itu. Sedangkan indikator EMA 10 dan EMA 21 sebagai garis yang membentuk support dan resistance. Kita akan menggunakan dua EMA tersebut sebagai level untuk mencari sinyal entry.
Waktu terbaik untuk trading menggunakan sistem ini adalah saat sesi pasar London buka dan juga ketika pasar sesi New York buka.
Hal ini karena pada sesi pasar tersebut biasanya pair GBP/USD dan EUR/USD akan membentuk trend. Anda sebaiknya tidak trade ketika saat pasar Asia karena akan banyak sinyal palsu yang terbentuk.
Sebelum membuka suatu entry posisi, teknik scalping 5 menit ini hanya mengambil atau mencari target 5-10 pips saja. Lihat gambar dibawah
Cara trading menggunakan teknik scalping 5 menit ini sangat sederhana. Anda hanya perlu memantau garis-garis pada kedua EMA, sedangkan EMA50 sebagai pengarah trend.
Ketika Uptrend atau kecenderungan trend naik, maka pasar akan membentuk High-low secara zig-zag. Pada contoh gambar dibawah ini kita bisa melihat contoh open posisi buy pada saat pasar bergerak naik.
Ingat, kita hanya perlu mengambil 5-10 pips saja. Lihat pada contoh gambar dibawah kita open entry pada saat harga menyentuh level support dan resistance EMA 10 dan 21.
Semoga ulasan sangat penting berjudul Trading Forex Scalping M5 dengan Exponential Moving Average ini bermanfaat untuk kita semua.